Tanam Jagung Bersama Kelompok Tani Nenem
Nimbokrang, Rabu (24/07), TIM penyuluh BSIP Papua melaksanakan tanam jagung bersama dalam payung kegiatan Perbenihan Jagung di Kampung Nembukrangsari, Distrik Nimbokrang, Kabupaten Jayapura. Petani kooperator yang terlibat adalah Daud Waicang dari Kelompok Tani Nenem. Dalam giat tanam tersebut ditanam Jagung varietas Lamuru dengan jarak tanam antar baris 80 cm dan dalam baris 20 cm pada lahan seluas 2 Ha. Penanaman menggunakan corn seed planter yang merupakan inovasi dalam budidaya tanaman jagung. Corn seed planter merupakan alat tanam jagung yang memiliki cara kerja sederhana karena hanya didorong tanpa memerlukan tenaga mesin. Namun, jarak tanam dan jumlah benih perlu diatur terlebih dahulu sesuai kebutuhan. Penggunaan alat dan mesin modern adalah langkah penting dalam pengingkatan produktivitas pangan. Menteri pertanian RI telah mendeklarasikan Pertanian Indonesia adalah Pertanian Modern yang kedepannya tidak lagi dilaksanakan secara manual namun memanfaatkan mesin-mesin pertanian modern. Dengan adanya perubahan ini, pengolahan lahan akan efektif baik terkait waktu maupun tenega dan pembiayaan. Selain di Kabupaten Jayapura, kegiatan perbenihan jagung juga dilaksanakan di Kabupaten Keerom dan Kabupaten Merauke. Target yang hendak dicapai adalah terdapat 9 Ton benih sebar bersertifikat dan bermutu.
Turut hadir dalam penanaman jagung Kepala BPP Nimbokrang, Jamaludin serta Siswa-siswi SMK Negeri 4 Agribisnis dan Agroteknologi Jayapura, Papua. Siswa-siswi diberikan pemahaman mengenai alat tanam jagung yang digunakan, memasang ajir, dan menggunakan alat di lahan.